:: Kata-kata Mutiara ^^.

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger

Kamis, 27 Juni 2013

Coding Program Menghitung Discount Java

 
Beli 1 – Harga Normal
Beli 2 – Discount 40%
Beli 3 – Discount 80%

import java.io.*;
public class ProgramKasir
{
public static void main(String args[])throws IOException
{
//membuat turunan class untuk input dari user
BufferedReader dataIn=new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
System.out.print("Berapa Harga Barang :");
int a = Integer.parseInt(dataIn.readLine());
System.out.print("Berapa Jumlah Barang yang diambil:");
int b = Integer.parseInt(dataIn.readLine());
int total =(a*b);

System.out.println("Harga barang = Rp "+a);
System.out.println("Jmlah barang = "+b);

System.out.println("Total harga sebelum diskon =Rp"+total);
if(b==1)
{
System.out.print("Total harga yang harus dibayar (setelah diskon) =Rp ");
System.out.println(total-(total * 0));
}
else if(b==2)
{
System.out.print("Total harga yang harus dibayar (setelah diskon) =Rp ");
System.out.println(total-(total * 0.40));
}
else if(b==3)
{
System.out.print("Total harga yang harus dibayar (setelah diskon) =Rp ");
System.out.println(total-(total * 0.80));
}
else
{
System.out.print("Tidak ada di pilihan ");
}


}
}

Coding Program Menghitung Pajak Java

Coding Program Menghitung Pajak

import java.util.Scanner;

class Pajak
{
   public static void main(String args[])
   {
      int jumlah,item,hasil;
    
    System.out.println("Apa yang ingin anda beli?");
    System.out.println("1.roti\t\tRp.10.000");
    System.out.println("2.Telur\t\tRp.2.000");
    System.out.println("3.Gula\t\tRp.5.000");
      
      System.out.println("Pilihan Anda");
      Scanner in = new Scanner(System.in);
      item = in.nextInt();

      if(item==1)
    System.out.println("masukan jumlah item:");
        if(i)
      System.out.println("Masukan jumlah item");
      Scanner in = new Scanner(System.in);
      jumlah = in.nextInt();

      if(item==1)
      System.out.println("Anda membayar dengan harga normal Rp:");

      hasil=income * 0.3; 

      if(income>=100000000 && income<=250000000)
      System.out.println("Anda masuk golongan C");

      pajak = income * 0.5; 

      if(income>=250000000 && income<=500000000)
      System.out.println("Anda masuk golongan B");

      pajak = income * 0.7;     
     
      if(income>=500000000)
      System.out.println("Anda masuk golongan A");

      pajak = income * 0.10;
 
      System.out.println("Hasil pajak "+pajak);
   }
}

Selasa, 05 Februari 2013

Essay UTP vs Fiber Optik


UTP vs FIBER OBTIC
            Kecanggihan teknologi jaringan sekarang sudah sangat berkembang oleh karena itu perkembangan pengiriman data juga harus ikut berkembang seperti halnya UTP(Unshielded twisted pair) dan Fiber Obtic untuk keperluan pengiriman data,
            UTP atau Unshielded twisted-pair adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak di lengkapi denan shield internal. UTP adalah sejenis kabel yang umumnya sering di gunakan  dalam jaringan lokal(LAN), karena memang harganya yang rendah dan kinerja yang di tunjukan relatif bagus UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang di tentukan dari kemampuan tranmisi datanya catergori 1 kualitas suara analog, categori 2 suara digital hingga 4 megabit/detik, categori 3 transmisi data hingga 16 megabit/detik, kategori 4 transmisi data hingga 20 megabit/detik, categori 5 transmisi data hingga 100 megabit/detik, dan enhanced categori 5 transmisi data hingga 1000 megabit/detik, diantara ketegori ini categori 5 merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet.
            Serat Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Berdasarkan penggunaannya maka sistem komunikasi serat obtik dibagi atas beberapa generasi yaitu: 1. Masi sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya,  dan mencapai kapasitas transmisi sebesar 10Gb.km/s, 2. Dengan modifikasi yang ada genereasi kedua mempu mencapai kapasitas transmisi 100Gb.km/s. 3. Dengan penyempurnaan yang ada kapasitas meningkat menjadi beberapa ratus Gb.km/s. 4. Pada generasi ini mudulasi yang di pakai bukan intensitas tapi modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masi dapat dideteksi. 5. Dengan adanya penguat obtik pada generasi ini kapasitasnya melonjak hingga 400Gb.km/s.
            Dengan demikian kecepatan transmisi data dari Serat Obtik jauh lebih besar dari UTP namun biaya yang di keluarkan untuk penggunaan fiber obtik pun jauh lebih besar di bandingkan UTP, dan juga penggunaan UTP kebanyakan masi dalam jaringan lokal atau LAN karena harganya yang relatif jauh lebih murah di bandingkan dengan Fiber Obtik yang meski memiliki kemampuan transfer data yang sangat besar namun harganya juga sangat mahal.